Profil
1. Identitas & Tugas Strategis
Dinkes Boalemo adalah instansi pemerintah daerah yang bertanggung jawab atas penanganan urusan kesehatan masyarakat di Kabupaten Boalemo, Provinsi Gorontalo. Berkantor di Jl. Tirta–Tilamuta, kode pos 96271, dengan kontak via telp 0443‑211130 dan email . Tugasnya mencakup penyusunan kebijakan teknis, pelaksanaan pelayanan kesehatan primer, pengendalian penyakit, promosi, evaluasi, pelaporan, dan kesiapsiagaan krisis kesehatan .
2. Visi, Misi & Motto
Berdasarkan laman resmi, visi Dinkes adalah “Mewujudkan masyarakat Boalemo yang sehat secara merata dan mandiri di bidang kesehatan” . Misi meliputi peningkatan akses dan kualitas pelayanan kesehatan, penguatan promotif–preventif, pengendalian penyakit, serta pengelolaan sumber daya kesehatan secara profesional dan akuntabel.
3. Struktur Organisasi & SDM
Organisasi Dinkes Boalemo terdiri atas:
-
Sekretariat (perencanaan, kepegawaian, keuangan),
-
Bidang teknis seperti Yankesmas, Promosi Kesehatan & P2-PL, dan Binkesmas
Dewan pimpinan dipimpin oleh Kepala Dinas, dibantu Kabid dan Kasubag, dengan staf fungsional seperti epidemiolog, promotor, analis, apoteker, perawat dan kader kesehatan tingkat desa .
4. Jaringan & Infrastruktur Pelayanan
Dinkes membina UPTD Puskesmas di tiap kecamatan: Berlian, Bongo II, Bongo Nol, Botumoito, Dulupi, Mananggu, Paguyaman, Paguyaman Pantai, Pangi, Sari Tani, serta Tilamuta Fasilitas pendukung mencakup laboratorium kesehatan dan satu instalasi farmasi. Layanan mobile clinic juga rutin digelar bekerja sama dengan Dinkes Provinsi untuk meningkatkan akses ke wilayah pedesaan .
5. Program & Inovasi
-
Pelayanan Terpadu & Spesialis: sejak Juni 2023, Dinkes Provinsi bersama Dinkes Boalemo menyelenggarakan pelayanan spesialis keliling seperti obgyn, bedah, neuro, rehabilitasi, IVA, skrining NCD dan PMT bayi-balita di Puskesmas Wonosari & Bongo II, melayani puluhan pasien muda, lansia, ibu hamil, dan balita.
-
Eliminasi Malaria: kolaborasi antar Dinkes Provinsi dan Kabupaten meliputi pemantapan mutu laboratorium malaria regional sejak 2019.
-
Pengelolaan BOK (Bantuan Operasional Kesehatan): prestasi nasional dengan predikat Dinkes percontohan terbaik se‑Sulawesi–Maluku terkait transparansi dan penggunaan dana kesehatan efisie.
6. Monitoring & Pelaporan
Dinkes aktif menyusun Profil Kesehatan Kabupaten secara tahunan (terbitan terakhir 2022) dan LAKIP (2023) untuk akuntabilitas kinerja . Dokumen tersebut mencakup capaian program, pengeluaran anggaran (DAK, DAU, BOK), dan indikator kunci seperti cakupan imunisasi, prevalensi penyakit, dan layanan ibu-anak.
7. Tantangan & Strategi
Dinkes menghadapi tantangan:
-
Pemerataan akses layanan di wilayah pesisir dan pulau-pulau.
-
Penguatan mutu layanan laboratorium dan tracing penyakit masif.
-
Pengoptimalan penggunaan dana dan SDM melalui pelatihan dan mutasi Puskesmas .
Strateginya termasuk peningkatan kapasitas petugas Puskesmas, inovasi mobile clinic, kolaborasi lintas sektor (BPOM, Dinkes Provinsi), dan pengembangan sistem informasi kesehatan.
8. Kolaborasi & Sinergi
Dinkes bekerja sama intensif dengan:
-
Dinkes Provinsi dalam pengiriman dokter spesialis, pelatihan laboratorium malaria, dan surveilans epidemiologi,
-
Pemkab dan Puskesmas dalam promosi kesehatan dan event kesehatan publik seperti HKN dan Gebyar Imunisasi,
-
Lintas sektor seperti BPOM dan instansi karantina untuk pengawasan pangan, farmasi, dan lingkungan hidup .
🔍 Kesimpulan
Dinkes Kabupaten Boalemo menampilkan kinerja unggul dalam pengelolaan dana kesehatan, pelayanan spesialis keliling, serta program eliminasi malaria. Dengan sistem dokumentasi kuat (profil kesehatan, LAKIP), struktur organisasi lengkap, dan inovasi pelayanan, Dinkes Boalemo siap menghadapi tantangan wilayah yang tersebar. Ke depan, fokus akan diarahkan pada pemerataan akses, digitalisasi data, dan peningkatan kualitas SDM untuk mendorong derajat kesehatan masyarakat yang lebih tinggi dan merata.